Witma Irna

Anak kedua dari lima bersaudara , madrasah tempat kiprah nya MAN LIKO Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Geregetan menyelamatkan pinger

Geregetan menyelamatkan pinger

Tantangan gurusiana hari ke-7

#tantangangurusiana

Dari tidur malam penulis sudah bangun pagi sejak jam 3 dini hari dengan berbagai aktivitas penulis lakukan sebelum pergi ke madrasah pada hari Selasa tanggal 11 bulan Februari 2020 ini seperti yang biasa penulis lakukan selesai melaksanakan ubudiyah pagi dua rakaat sholat Dhuha selesai jam 7, sholat sebagai permohonan kita pada yang Kuasa untuk meraih rezeki ,setelah selesai sholat penulis mencium aroma bensin ternyata setelah penulis melihat sepeda motor Supra X 125 kendaraan yang setia menemani sejak mulai dari menjadi tenaga honorer sampai dengan PN dalam bakti penulis sebagai abdi negeri ini, motor sudah dipanaskan mesinnya setengah jam sebelum jam 7 untuk keberangkatan menuju ke madrasah ternyata bbm-nya sudah tumpah membasahi teras rumah .

Perasaan hati penulis mulai cemas karena jam dinding menunjukkan angka 7.15 panggilan tanggung jawab sebagai abdi bangsa harus telah berada di madrasah sebelum jam 7.30. batas akhir untuk pinger, karena waktu terus berjalan , kegelisahan dan kekhawatiran bercampur aduk dalam pikiran jangan sampai terlambat datang ke madrasah .

penulis bertanya kepada nahkoda rumah tangga penulis ," bang ? "bagaimana untuk sampai ke madrasah sebelum jam 7.30 tolong ya ! untuk diantar ke madrasah dengan cepat jangan sampai terlambat ! oke akan saya antar, jawab nahkoda penulis karena melihat beliau kurang sehat , penulis kasihan melihat beliau akhirnya penulis memutuskan untuk ke madrasah sendiri dengan memakai motor smash beliau satu-satunya motor yang ada selain motor, agar tidak terlambat finger, motor yang penulis kendarai ini sudah cukup tua usianya sudah 20 tahun masa pemakaiannya. Lagi pula penulis belum biasa memakai honda smash beliau ini ke madrasah tempat tugas penulis

Untuk menargetkan agar finger jangan terlambat dengan tidak berpikir panjang penulis hidupkan mesin motor smash , penulis lansung tancap gas untuk mengejar waktu agar jangan terlambat pinger, baru perjalanan 500 meter dari rumah penulis pasnya di bengkolan depan masjid Al Busyro Padang Lawas penulis didahului oleh seorang bapak mengantar anaknya ke sekolah melaju dengan kencang , waktu mendahului penulis di bengkolan bapak dan anaknya lebih kencang dari penulis pas bengkolan motornya mepet-mepet dengan bunyi ,krek,krek memenuhi jalan raya sedang kan penulis berjarak dua meter dari motor mereka dengan arti kata berbarengan disebelah kanan penulis. Melihat kejadian itu penulis tanpa sadar terucap kata-kata astagfirullah alazim, Astagfirullah alazim, Astagfirullah alazim, lailahailallah, bagaimana ini .

Bayangan penulis sudah terjadi kecelakaan di tengah jalan karena saking kencangnya dan penulis belum terbiasa membawa unta kendaraan motor jadul ini,dalam jarak 5 kilo dari tempat tinggal penulis dengan madrasah akhirnya dengan penuh kecemasan penulis sampai juga akhirnya dengan selamat serta dapat melaksanakan finger jam.7.22 menit, dengan waktu masih tersisa 8 menit sebelum bel pagi berbunyi penulis di dalam pustaka tempat meja kerja penulis , tubuh masih saja gemetaran karena peristiwa yang nyaris terjadi membayangkan penulis sudah berada di rumah sakit .

Setelah bel masuk berbunyi , penulis tetap yang perdana sampai ke lokal kelas X.IPA tepatnya jam pertama dan kedua tempat mengajar penulis pagi itu dan menyuruh peserta didik berbaris di depan kelas untuk mengikuti jam pertama setelah diawali dengan doa sebelum belajar dan setoran Tahfidz dari anak kelas 10 IPA ada 4 orang peserta didik Tahfidz hari Selasa itu . Selesai baca doa dan Tahfidz pelajaran masuk materi wakalah dan sulhu masih saja penulis gemetaran badannya sampai jam 8 tubuh penulis baru hilang gemetaran itu . makna yang dapat penulis ambil

dari peristiwa nyaris kecelakaan yang penulis alami di perjalanan sebelum ke madrasah , penulis bersyukur mungkin Allah masih sayang sama penulis. Mungkin pertanda berkahan perjalanan yang dimulai dengan doa keluar rumah dan doa naik kendaraan itulah sebagai pelindung penulis sampai ke madrasah. sebagai Sawah ladang rezeki guna geregetan menyelamatkan pinger

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post