Kau Tersenyum Datang Bersama Dokter Ku
Tantangan hari ke-19
#tantangan gurusiana
Enam puluh tahun tahun silam, waktu
yang cukup panjang dalam perjalanan hidup.
Engkau semaikan bibit cinta kasih Adam
Dalam rahim seorang Hawa,
berasal dari saripati tanah,
engkau teteskan nutfah, 'alaqah, muthqah,
yang sempurna kejadiannya.
Sampai waktu yang telah ditentukan.
Kemudian engkau keluarkan menjadi bayi.
Dengan berangsur-angsur tumbuh sampai dewasa.
Dengan langkah pelan tapi pasti.
Menuju halte pengistirahatan dari kelelahan dunia.
Susah senang, suka duka, bahagia dan derita,
Datang silih berganti, sakit yang mendera.
Ku jalani, dengan tabah dan ikhtiar .
Dalam sujudku berdoa, berikan aku kesempatan.ku
merintih, merengek, menangis, menumpahkan air mata.
Ingin rasanya ku hidup sehat kembali , hidup lebih lama lagi.
Kucari, ku tunggu engkau dokterku,
di rumah sakit tempat mu ,
dengan hasrat dapat hidup sehat kembali.
Senandung doaku mohon padamu,
kau tidak lagi mendengar doa hamba-mu ini,
Kau datang bersama dokter, menutup hari-hariku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar